Bapak Arianto memulai karirnya sebagai seorang Akuntan di usia 29 tahun. Pada tahun 1993, beliau mendirikan PT Key Management Consultant dan KAP Arianto untuk memberikan jasa konsultasi terpadu yang terdiri dari jasa Konsultasi Manajemen, Akuntansi dan Perpajakan, serta General Audit. KAP Arianto bergabung sebagai afiliasi RSM Indonesia dan beliau menjabat sebagai signing partner divisi audit selama 20 tahun. Saat ini beliau lebih fokus pada jasa konsultasi di KMC Group.

Seiring perkembangan jaman, Bapak Arianto meningkatkan lini usaha dengan menyediakan jasa Software House, Merger & Acquisition dan Family Business Governance untuk memberikan layanan yang lebih menyeluruh bagi para Klien.

Ibu Yanni memulai karirnya pada tahun 1984 sebagai akuntan di sebuah perusahaan kontraktor di Pekanbaru, Riau, sambil melanjutkan pendidikan di universitas setempat. Setelah menyelesaikan kuliah, beliau hijrah ke Surabaya dan bekerja di salah satu bank ternama. Namun, merasa kurang mendapatkan tantangan, pada tahun 1989 Ibu Yanni memutuskan untuk beralih karir dan bergabung dengan perusahaan PMA yang bergerak di industri sepatu dan alas kaki sebagai Manajer Akuntan.

Pada tahun 1993, beliau bersama Bapak Arianto, mendirikan PT. Key Management Consultant, bagian dari KMC Group. Selain menjadi salah satu pendiri, beliau juga menangani berbagai klien, baik perusahaan lokal maupun PMA di Kawasan Berikat. Seiring berjalannya waktu, KMC Group semakin dikenal di kalangan pebisnis di Surabaya dan sekitarnya. Dengan tekad kuat, beliau dan Bapak Arianto berusaha menjadikan KMC Group sebagai salah satu konsultan terkemuka dan dikenal dikenal luas di Indonesia dan dunia

Perjalanan akademis Bapak Nexson Ari Putra dimulai di Universitas Monash, dimana beliau memperoleh gelar Sarjana Bisnis (Akuntansi) pada tahun 2012, dan melanjutkan studi S2 studi di bidang Akuntansi di Universitas Airlangga pada tahun 2015.

Bapak Nexson memulai karir profesionalnya pertama di KMC Group pada tahun 2013 dan kemudian di KAP Amir Abadi Jusuf, Mawar & Rekan hingga 2015. Pada tahun 2015, Nexson beralih ke dunia Keuangan Korporasi, bergabung dengan Ciptadana Capital.

Pengalaman ini memberinya wawasan berharga dalam industri tersebut, dan saat ini Bapak Nexson kembali ke KMC Group, dimana ia terus mengaplikasikan keahliannya dan mengembangkan berbagai servis yang ditawarkan oleh KMC Group.